Analisis Manajemen Risiko pada Perusahaan Fintech di Indonesia dalam Meningkatkan Keamanan dan Kepercayaan Pengguna

Isi Artikel Utama

Moh. Azhari Zulfani

Abstrak

Perkembangan teknologi finansial (fintech) di Indonesia mendorong transformasi signifikan dalam sistem layanan keuangan berbasis digital. Namun, pertumbuhan yang cepat juga diiringi dengan munculnya berbagai risiko, seperti risiko operasional, risiko keamanan data, risiko kepatuhan, dan risiko teknologi yang dapat memengaruhi stabilitas perusahaan serta kepercayaan pengguna. Oleh karena itu, penerapan manajemen risiko yang komprehensif menjadi kebutuhan strategis bagi industri fintech. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan manajemen risiko pada beberapa perusahaan fintech di Indonesia dengan fokus pada identifikasi risiko, penilaian tingkat risiko, strategi mitigasi, serta efektivitas pengendalian internal. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui studi literatur, observasi dokumen, serta wawancara dengan pihak yang terkait dalam proses manajemen risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan manajemen risiko dipengaruhi oleh kualitas tata kelola perusahaan, kesiapan infrastruktur teknologi, pemenuhan regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta kesadaran perusahaan terhadap urgensi perlindungan data konsumen. Temuan studi ini menggarisbawahi pentingnya integrasi antara teknologi keamanan mutakhir, penguatan regulasi internal, serta edukasi pengguna untuk meminimalkan potensi risiko yang muncul. Dengan penerapan manajemen risiko yang tepat, perusahaan fintech tidak hanya mampu meningkatkan keamanan layanan, tetapi juga memperkuat kepercayaan pengguna serta mendorong keberlanjutan industri fintech di Indonesia.

##plugins.themes.bootstrap3.displayStats.downloads##

##plugins.themes.bootstrap3.displayStats.noStats##

Rincian Artikel

Bagian

Articles

Cara Mengutip

Analisis Manajemen Risiko pada Perusahaan Fintech di Indonesia dalam Meningkatkan Keamanan dan Kepercayaan Pengguna. (2025). Pelita Intermedia Scholar Analytics, 1(01), 9-14. https://journal.pelitaintermedia.com/pisa/article/view/2

Referensi

Abubakar, I., & Handayani, R. (2020). Manajemen risiko operasional pada layanan keuangan digital di Indonesia. Jurnal Sistem Informasi Indonesia, 6(2), 145–158.

Arner, D. W., Barberis, J., & Buckley, R. P. (2019). FinTech, RegTech and the reconceptualization of financial regulation. Northwestern Journal of International Law & Business, 37(3), 371–413.

Darma, G., & Rahmawati, L. (2020). Analisis perkembangan fintech dan pengaruhnya terhadap inklusi keuangan di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 15(2), 112–124.

Firmansyah, M., & Putri, S. (2021). Risiko reputasi pada layanan fintech dan pengaruhnya terhadap kepercayaan pengguna. Jurnal Manajemen dan Teknologi, 9(1), 45–56.

Hidayat, R., & Rachman, A. (2021). Dampak digitalisasi layanan keuangan terhadap inklusi keuangan pascapandemi. Jurnal Transformasi Digital, 4(3), 201–215.

Khan, S., & Arif, M. (2020). Cybersecurity challenges in financial technology: A systematic review. Journal of Information Security, 11(4), 189–203.

Lestari, M. (2023). Pengaruh literasi digital terhadap keamanan penggunaan layanan fintech di Indonesia. Jurnal Sosial dan Teknologi, 5(1), 77–89.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). SAGE Publications.

Otoritas Jasa Keuangan. (2022). Laporan tahunan OJK: Penguatan regulasi dan mitigasi risiko fintech. Otoritas Jasa Keuangan.

Prasetyo, A., & Nugroho, B. (2021). Risiko keamanan data pada layanan fintech di era digital. Jurnal Keamanan Siber, 3(2), 89–103.

PwC. (2020). Global fintech report: Navigating risk and regulation in the digital era. PricewaterhouseCoopers.

Sari, D., & Kusumawati, Y. (2022). Pengaruh pengawasan internal terhadap risiko gagal bayar pada fintech peer-to-peer lending. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 18(4), 233–246.

Setiawan, H., & Utami, N. (2021). Analisis risiko operasional dalam pengembangan produk fintech di Indonesia. Jurnal Teknologi dan Bisnis, 4(2), 98–110.

Shim, Y., & Shin, D. H. (2019). Analyzing China’s fintech industry from the perspective of actor–network theory. Telecommunications Policy, 43(10), 101–119

Yuliana, E., & Wijayanto, B. (2023). Implementasi manajemen risiko terintegrasi pada perusahaan fintech di Indonesia. Jurnal Teknologi dan Manajemen, 7(2), 150–167.